Makalah Fikih 1 Puasa
Puasa Definisi, Macam dan Manfaat
Latar Belakang
Ibadah puasa sebenarnya merupakan ibadah yang sudah lama berkembang dan dilaksanakan oleh manusia sebelum munculnya Islam. Puasa salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam. Sebagai rukun Islam yang ke 4, puasa tidak hanya menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang baligh dan berakal, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Dalam Al-Quran, puasa diwajibkan sebagaimana tercantum dalam surah Al-Baqoroh ayat 183, yang menyatakan ”wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertakwa.” Ayat ini menunjukkan bahwa puasa bukanlah praktik baru, melainkan telah ada sejak zaman terdahulu dan di implementasikan oleh umat-umat sebelumnya sebagai sarana untuk mencapai ketakwaan
Rumusan Masalah
Apa Pengertian puasa ?
Apa saja macam-macam puasa ?
Apa manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental ?
Tujuan
Untuk mengetahui pengertian puasa
Untuk mengetahui macam-macam puasa
Untuk mengetahui manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Puasa
Puasa menurut bahasa adalah menahan atau mencegah. Sementara puasa menurut pengertian syara’ adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan cara yang telah ditetapkan. Namun puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Syarat wajib Puasa :
Islam
Mukallaf
Memiliki kemampuan
Sehat
Mukim
Syarat sah puasa :
Islam
Berakal
Bersih dari haid dan nifas
Mengetahui waktu puasa
Rukun-rukun puasa :
Niat
Meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa
Orang yang mengerjakan puasa
Sunah puasa :
Menyegerakan berbuka
Mengakhirkan sahur
Berbuka dengan kurma
Memperbanyak bacaan Al-Quran dan sedekah di bulan ramadhan.
Hal yang makruh dalam puasa:
Berlebih-lebihan dalam berkumur dan istinsyaq
Mencicipi makanan
Berbekam
Hal yang membatalkan puasa
Masuknya suatu benda ke dalam perut dari lubang (saluran) yang terbuka
Muntah
Jimak
Keluar mani yang disebabkan sentuhan kulit dengan syahwat yang dilakukan dengan sengaja, tidak dipaksa dan mengetahui keharamannya
Gila walau sebentar
Mabuk dan pingsan dengan sengaja
Mabuk dan pingsan tidak disengaja tetapi terjadi seharian penuh
Murtad
Haid
Nifas
Melahirkan
Macam-macam puasa
Puasa wajib: Puasa yang wajib dilakukan, seperti puasa Ramadan, puasa kafarat, Puasa Qadha, dan puasa nazar.
Puasa sunah: Puasa yang dianjurkan, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, puasa Ayyamul Bidh, puasa Syawal, puasa Dzulhijjah, puasa Arafah, puasa Asyura, dan puasa Tasyu'a.
Puasa makruh: adalah puasa yang tidak dianjurkan, tetapi tidak berdosa jika tidak di kerjakan dan mendapat pahala jika di tinggalkan contohnya seperti, puasa orang yang sedang berpergian jauh, puasa orang yang sudah sangat rentan dan hawatir ada bahaya yang cukup berat, puasa pada hari syak.
Puasa haram: adalah ibadah puasa yang dilarang dalam ajaran islam diantaranya yaitu, puasa pada dua hari raya (idul fitri dan idul adha), puasa pada hari tasyrik (pada tanggal 11, 12, 13 dzulhijjah).
Manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental
Tidak hanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, puasa juga baik untuk psikologis orang yang menjalankannya. Ini karena puasa menuntut pelakunya untuk menghindari hal-hal yang buruk untuk dirinya. Sejumlah penelitian menemukan bahwa puasa dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan mental seseorang. Diantaranya :
Menumbuhkan rasa empati
Puasa bisa mengingatkan umat Islam akan penderitaan orang miskin yang kesulitan untuk mendapatkan makan dan minum. Rasa lapar dan haus akan dirasakan juga oleh orang-orang yang berpuasa. Ini akan menumbuhkan rasa empati kepada sesama.
Mengurangi risiko depresi
Sebuah penelitian mengatakan bahwa puasa bisa mengurangi risiko depresi dan keinginan untuk bunuh diri. Ini karena orang yang berpuasa memiliki kontrol dan penguasaan diri yang kuat. Kesadaran tersebut dapat mengurangi risiko depresi.
Terhindar dari kebiasaan buruk
Puasa bisa membantu seseorang mengurangi kebiasaan buruk yang biasa ia lakukan. Misalnya, merokok, berbohong, bergunjing, makan camilan yang tidak sehat, dan lain-lain. Selain membentuk pola hidup yang sehat secara fisik, ini akan memengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Puasa dapat meningkatkan kecerdasan emosional
Di dalam tubuh manusia, terdapat banyak hormon yang dapat memengaruhi reaksi emosional seseorang, termasuk hormon yang bertanggung jawab terhadap hawa nafsu. Misalnya nafsu melakukan kekerasan, amarah, hingga kekejaman. Ketika berpuasa, metabolisme hormon akan dipercepat, sehingga tidak sempat memengaruhi tindakan seseorang.
Meningkatkan kepercayaan diri
Seseorang yang berpuasa akan dipandang sebagai orang yang taat pada agamanya. Pandangan ini dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Ia pun akan lebih bersemangat untuk terus meningkatkan ibadah, terutama di bulan Ramadan
Mengobati gangguan mental
Menjalankan puasa dapat memurnikan sel-sel tubuh, termasuk sel otak. Bahkan, puasa dijadikan terapi perawatan untuk penderita skizofrenia.
Mengatur mood agar selalu positive
Saat berpuasa, seseorang harus berusaha untuk menghindarkan diri dari hal-hal negatif. Selain itu, umat Islam percaya bahwa di bulan Ramadan semua kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Kepercayaan tersebut membawa aura positif di diri seseorang yang berpuasa.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Puasa adalah ibadah menahan diri dari makan minum,dan hal-hal yang dapat membatalkannya.Selain aspek fisik,puasa juga mencakup pengendalian diri dari nafsu dan perilaku negatif.
Macam-macam puasa yaitu puasa wajib,puasa sunnah,puasa makruh dan puasa yang haram. Dan manfaat puasa bagi kesehatan fisik diantaranya yaitu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan bedan badan sedangkan manfaat puasa bagi kesehatan mental yaitu meningkatkan kesabaran dan memperkuat spiritualitas.
Saran
Bagi pembaca makalah ini saya harap dapat mengambil manfaat dari penjelasan yang telah kami paparkan dalam makalah ini dan menganalisis pengaruh puasa terhadap kesehatan.