Doa Yang Terkabul
Do’a yang Terkabul
الحمد لله الذي جعل الجمعةَ
أفضلَ الأيَّامِ فِىالأُسْبُوع واخْتَصَّه بساعة فيها دعاء مسموع، وقال تعالى*
أدعوا ربّكم تضــرّعا وخفية إنّه لا يحبّ المفسدين *
واشهد ان لا اله الا الله
وحده لا شريك له شهادة انجُو بها من عذاب النار، واشهد ان سيّدنا محمدا عبده
ورسوله نبيٌّ غفَرَ اللهُ ما تقدم من ذنبه وما تأخر. اللهم صلِّ وسلِّمْ على سيدنا
محمدٍ عبدِك ورسولِك وعلى الِه واصحَابه
الذين اذْهَب اللهُ عنهم الرِّجْسَ وطهَّر، فيا أيها المسلمون اتقوا الله حق تقاته
ولا تموتن إلا وانتم مسلمون، اما بعد
Ma’asyiral
muslimin Rokhimakumullah
Pada kesempatan Jum’at ini, marilah kita merenungkan salah
satu firman Allah dalam surat al A’raf ayat 55
إنّه لا يحبّ المفسدين أدعوا ربّكم تضــرّعا وخفية
Berdoalah
kepada tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas.
Dalam ayat
ini Allah memberikan arahan kepada hamba-hambanya agar berdo’a dan memohon
kepadanya kemaslahatan serta kebahagiaan hidup didunia dan akherat dengan
berendah diri dan suara yang lirih/lembut, karena berendah diri dan suara yang
lirih itu lebih patut dengan keagungan Allah dan kedekatan hubungan antara
hamba dengan Tuhannya, disamping karena Allah memang tidak menyukai orang orang
yang melampaui batas dalam segala hal terutama dalam berdo’a kepadanya.
Ma’asyiral muslimin Rokhimakumullah
Mengapa doa
diperintahkan? Allah SWT Berfirman dalam surat Fathir ayat 15
يا أيها النّاس أنتم الفقراء إلى الله والله هو الغنيّ الحميد
Hai manusia kamulah yang membutuhkan
Allah, dan dialah yang maha kaya (tidak memerlukan sesuatu ) lagi maha terpuji.
Ayat ini menjelaskan bahwa semua
ummat manusia membutuhkan Allah Ta’ala dalam setiap gerak dan diamnya, tentunya
sebagai konsekwensi yang logis dari kondisi ini, mereka secara fitri akan senantiasa
berdoa dan memohon kebutuhan mereka kepada Allah tanpa harus diperintahkan.
Tetapi dalam ayat yang menjadi kajian ini, Allah memerintahkan kita sebagai
manusia untuk berdoa kepadanya, sehingga pertanyaan yang muncul adalah “
Mengapa Do’a itu diperintahkan padahal doa merupakan kebutuhan kita sebagai
Ummat manusia, jawabanya adalah :
* Karena Fitrah manusia seringkali
terkalahkan oleh faktor faktor eksternal yang menjadikan manusia lupa berdoa k epada Allah SWT.
Sehingga ia perlu diingatkan untuk berdo’a, Faktor Faktor eksternal itu
diantaranya :
1.
Janji janji dan Godaan setan
, seringkali kita tergiur dan lupa kepada Allah serta memohon kepadanya Allah
SWT berfirman dalam surat annisa’ ayat 120
يعدهم
ويمنّيهم ومـــا يعدهم الشيطان إلاّ غـــرورا
Setan itu memberikan janji janji kepada mereka yang
membangkitkan angan angan kosong pada mereka, padahl setan itu tidak
menjanjikan kepad mereka selain tipuan.
2.
Kesenangan Duniawi , yang
dilimpahkan Allah kepada kita sehingga membuat kita merasa tidak membutuhkan
lagi kepada Allah, tetapi bila kita dalam kondisi sulit dan menyadari bahwa
limpahan kekayaan dunia sedikitpun tidak dapat menyelamatkan kita , kita mulai
menghadapkan wajah kepada Allah.
3.
Kejahilan kita tentang Allah
sebagai Tuhan, pemberi segala kenikmatan dan penguasa alam semesta ini sehingga
kita meminta justru kepada selainnya, seakan akan mereka adalah tuhan kita
* Karena doa itu memberikan Manfaat
yang sangat besar dan diantara manfaat itu adalah :
1.
Penampakan karunia Allah
kepada hamba hambanya yang sedang kebingungan dan lemah
2.
Dengan doa akan tertanam pada
diri kita perasaan malu kepada Allah
3.
Do’a dapat menenangkan jiwa
Ma’asyiral
muslimin Rokhimakumullah
Tadhorru’ atau
berendah diri dalam berdoa harus meliputi semua aspek doa, baik yang lahir
maupun bathin, dianra bentuk sikap tadhorru’ dalm berdoa adalah :
1.
Mengangkat tangan sa’at
berdo’a, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan
oleh Abu daud dan ibnu Majah yang artinya : sesungguhnya tuhanmu itu maha hidup
lagi maha pemurah, dia akan merasa malu terhadap hambanya, apabila hambanya
menengadahkan kedua tangannya, lalu dia membiarkan kedua tanganya itu dalam
keadaan kosong
2.
Tidak tergesa gesa dan cepat
merasa putus asa sebagaimana sabda Rasul SAW. Riwayat imam bukhori yang
artinya:
Doa setiap orang diantara kamu akan
dikabulkan selama ia tidak tergesa gesa dan mengatan aku sudah berdoa tetapi
doaku tidak kunjung dikabulkan.
3.
Keluar dari lubuk hati yang
terdalam, tidak hanya sebatas permohonan secara lesan sementara hatinya merasa
tidak membutuhkanapa yang dimohonkan oleh lesanya atau ia tidak merasa yakin
kalau doanya dikabulkan sebagaimana hadits Rosul SAW
أدعو
ا ربّكم وأنتم موقن بالإجـــابة
Berdoalah kepada Allah sedang kamu meyakini akan
terkabul dan ketahuilah bahwa
Allah tidak akan mengabulkan doa doa yang keluar dari hati yang lalai.
4.
Gigih dalam berdoa :
sebagaimana hadits Rasul yang artinya :
Janganlah salah seorang diantara kamu berdoa Ya Allah
ampunilah aku jika engkau
menghendaki,.........
5.
Mengulang ulang doa tiga kali
: sebagaimana Penuturan Ibnu Mas’ud “adalah Rasulullah SAW. Senang bila mengulang ulang doanya 3 kali dan
mengulang Istighfarnya 3 kali
6.
Memulai Do’a untuk sendiri sebelum orang lain, sebagaimana
penuturan Ubay bin ka’ab “adalah
rasulullah SAW. Bila menyebut
seseorang lalu mendoakanya beliau memulai dengan diri beliau sendiri.
Ma’asyiral
muslimin Rokhimakumullah
Khufyah Suara lirih
atau lembut, mengapa doa harus denga suara yang lembut, ada beberapa hal yang
menguatkan kenapa do’a harus dengan suara yang lembut diantaranya:
·
Allah memuji nabi Zakaria
yang selalu berdoa dengan suara yang lembut
“dan ingatlah ketika ia berdoa
kepada tuhanya dengan suara yang lembut”
·
Kaedah syariat menetapkan
bahwa : Suatu amaln kebaikan yang tidak diwajibkan akan lebih besar pahalanya
jika dirahasiakan.
·
Hal ini telah menjadi tradisi
salaf, sebagai mana yang dikatakan oleh al hasan.
Ma’asyiral
muslimin Rokhimakumullah....
Disamping itu doa dengan suara yang
lembut memiliki hikmah :
·
Menunjukkan kebesaran Iman
·
Menunjukkan kesopanan dan
pengagungan
·
Menunjukkan kerendahan diri
dan kekhusukkan kepada Allah
·
Menunjukkan keikhlasan
·
Menjadikan hati lebih
konsentrasi kepada Allah swt
·
Menunjukkan kedekatan orang
yang berdoa dengan Allah.
Ma’asyiral
muslimin Rokhimakumullah
Demikian
Khutbah singkat yang bisa kami sampaikan semoga sedikit tetapi membawa manfaat
yang besar bagi kami pribadi dan Mustami’in pada umumnya,
أَقُوْلُ
قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.
وَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ
الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،
إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. عِبَادَ الله، اِتَّقُوا
اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ
الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ
، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى
عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ وَوَفِّقْهُمْ لِلْعَمَلِ بِمَا فِيْهِ صَلاَحُ
اْلإِسْلاَمِ وَالْمُسْلِمِيْنَ. َللَّهُمَ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا
مَنْ لاَ يَخَافُكَ فِيْنَا وَلاَ يَرْحَمُنَا.َاللَّهُمَّ أَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةَ
الْمُسْلِمِيْنَ، وَانْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ
الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَّا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ
الْفَاتِحِيْنَ. ربّنا ظلمنا أنفسنا وإن
لم تغفر لنا وترحمنا لنكونننّ من الخـاسرين , رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبر
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبر