JALIN PERSAUDARAAN ANTAR SEKOLAH TINGGI
STUDI KOMPARATIF DAN JALIN PERSAUDARAAN ANTARA STIS AL MALIKI (Bondowoso) dan STAI IHYAUL ULUM GRESIK
Minggu tgl 14 Oktober 2018, STAI IHYAUL ULUM GRESIK kedatangan rombangan tamu dari kota tape Bondowoso, tepatnya adalah tamu dari STIS AL MALIKI bondowoso. Yang ingin mengadakan studi komparatif dengan STAI IHYAUL ULUM GRESIK.
STIS AL MALIKI adalah salah satu sekolah tinggi swasta yang ada diBondowoso dibawah naungan yayasan AL MALIKI (dulunya adalah NURUL HUDA) yayasan ini didirikan oleh KH. ABDUL MUIZ lulusan dari Pondok Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al Maliki Rusaifah Makkah Almukarromah,
STIS AL MALIKI baru didirikan tahun 2017 yang lalu, tidak heran jika mereka sering melakukan studi banding dan studi komparatif dengan Sekolah tinggi swasta yang lain, hal ini dilalakukan supaya dapat belajar banyak dengan sekolah tinggi keislaman yang lain yang masih berdiri berdiri tegak walaupun persaingan dengan universitas negeri dan sekolah tinggi yang lain sangatlah besar.
STAI IHYAUL ULUM GRESIK dijadikan sebagai tempat studi komparatif, sangatlah beralasan sebab disamping sama sama sekolah tinggi keislaman yang ada dibawah naungan pesantren, STIS AL MALIKI ingin menimba ilmu dari STAI IU GRESIK tentang banyak hal, utamanya hal hal yg berhubungan dengan kemahasiswaan, tentang kurikulum serta tentang Kontribusi Lulusan dalam ikut serta membantu sumber daya masyarakat Gresik.
Acara dimulai dari pukul 08.00 di Musholla PP. Ihyaul Ulum. dari pihak STAI IU Gresik di pimpin langsung oleh ketua STAI IHYAUL ULUM Drs. H. Hilal, Dip.Is. dalam pertemuan ini banyak sekali pertanyaan yang di sampaikan oleh Mahasiswa STIS AL MALIKI, adapun yang menjadi Nara Sumber Pihak STAI IU adalah, Bapak Drs. M. Fail (wartawan senior jawapos) dan Bapak Ubaidillah, S.Ag. M.Pd.I.
Pertemuan dan Silaturrahim antar Sekolah tinggi ini ditutup dengan doa dari pihak STIS AL MALIKI, yang diwakili oleh Ustd AbdusSalam. Semoga pertemuan tersebut membawa berkah bagi kedua belah pihak, dan semoga Harapan STIS AL MALIKI untuk bisa belajar dari STAI IHYAUL ULUM dapat terwujud. Amin.
Minggu tgl 14 Oktober 2018, STAI IHYAUL ULUM GRESIK kedatangan rombangan tamu dari kota tape Bondowoso, tepatnya adalah tamu dari STIS AL MALIKI bondowoso. Yang ingin mengadakan studi komparatif dengan STAI IHYAUL ULUM GRESIK.
STIS AL MALIKI adalah salah satu sekolah tinggi swasta yang ada diBondowoso dibawah naungan yayasan AL MALIKI (dulunya adalah NURUL HUDA) yayasan ini didirikan oleh KH. ABDUL MUIZ lulusan dari Pondok Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al Maliki Rusaifah Makkah Almukarromah,
STIS AL MALIKI baru didirikan tahun 2017 yang lalu, tidak heran jika mereka sering melakukan studi banding dan studi komparatif dengan Sekolah tinggi swasta yang lain, hal ini dilalakukan supaya dapat belajar banyak dengan sekolah tinggi keislaman yang lain yang masih berdiri berdiri tegak walaupun persaingan dengan universitas negeri dan sekolah tinggi yang lain sangatlah besar.
STAI IHYAUL ULUM GRESIK dijadikan sebagai tempat studi komparatif, sangatlah beralasan sebab disamping sama sama sekolah tinggi keislaman yang ada dibawah naungan pesantren, STIS AL MALIKI ingin menimba ilmu dari STAI IU GRESIK tentang banyak hal, utamanya hal hal yg berhubungan dengan kemahasiswaan, tentang kurikulum serta tentang Kontribusi Lulusan dalam ikut serta membantu sumber daya masyarakat Gresik.
Acara dimulai dari pukul 08.00 di Musholla PP. Ihyaul Ulum. dari pihak STAI IU Gresik di pimpin langsung oleh ketua STAI IHYAUL ULUM Drs. H. Hilal, Dip.Is. dalam pertemuan ini banyak sekali pertanyaan yang di sampaikan oleh Mahasiswa STIS AL MALIKI, adapun yang menjadi Nara Sumber Pihak STAI IU adalah, Bapak Drs. M. Fail (wartawan senior jawapos) dan Bapak Ubaidillah, S.Ag. M.Pd.I.
Pertemuan dan Silaturrahim antar Sekolah tinggi ini ditutup dengan doa dari pihak STIS AL MALIKI, yang diwakili oleh Ustd AbdusSalam. Semoga pertemuan tersebut membawa berkah bagi kedua belah pihak, dan semoga Harapan STIS AL MALIKI untuk bisa belajar dari STAI IHYAUL ULUM dapat terwujud. Amin.
Pemilik Gudang
فلمّا رأيت الجهل في النّاس قاسيًا تجاهلت حتّى ظُنّ أنّي جاهل Manakala aku melihat kegilaan sudah umum terjadi, akupun pura pura gila supaya bisa bersama mereka dan merubah kebiasaan buruk mereka
