Beda Kurme dan Kurtilas

Kurikulum Merdeka merupakan program pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada guru dan siswa dalam memilih materi, mengajar, dan menerapkan standar kurikulum yang berbeda. Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk memberikan keterampilan penting yang diperlukan untuk berkontribusi dalam masyarakat modern.

Berdasarkan penjelasan dari website kemendikbud bahwa kurikulum merdeka adalah :

Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Perbedaan Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum Merdeka (KM). 

K-13 adalah kurikulum yang Mulai diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia dari tahun 2013, yang menekankan pada pendidikan berbasis keterampilan dan komptensi. Ini juga mengharuskan siswa untuk berkarya untuk mendemonstrasikan pemahaman mereka melalui proyek, penugasan dan lainnya. Sementara KM adalah sebuah kurikulum yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2019 dan diberlakukan mulai tahun 2023 pada pedidikan yang ada dibawah naungan Depag itupun baru kelas awal dari tiap fase Contoh fase D adalah Madrasah Tsanawiyah, yang saat ini baru kelas VII Tujuh saja yang wajib menerapka, Kurikulum ini menekankan pada pendidikan berbasis nilai. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kepribadian anak dan memiliki tujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak konsep-konsep seperti toleransi, demokrasi, dan bersikap adil.