Advertisement

Politik di mata IBU

PolitikEmakEmak apa benar merupakan Politik Yang Pro Perempuan.

Lihat acara Rosi di kompas tv dengan judul politik emak emak malam ini, ada hal yang membuat saya bertanya tanya, apakah sudah waktunya perempuan sedemikian rupa berkecimpung pada politik dinegara kita ini, apakah keberadaan perempuan perempuan pada jabatan yang strategis bisa dijadikan sebagai perwakilan perempuan perempuan yang ada dinegara ini, atau mungkin keberadaan mereka hanya sebagai pewarna dalam lingkup politik kita,
Politik identik dengan tata negara, dan biasanya didominasi oleh laki laki, namun dinegara yang demokratis banyak sekali yang memberikan keleluasaan terhadap perempuan untuk dapat mengapresiasikan diri mereka dalam kancah politik praktis dengan alasan sebagai wakil dari gender mereka, mereka mengatakan "kalau bukan kita (perempuan) yang memikirkan saudari saudari kita, yang bertugas sebagai bidan, bekerja sebagai prt dsb." siapa lagi?
Sangat menggelitik pertanyaan yang dilontarkan oleh perwakilan perempuan dari salah satu partai tersebut lebih lebih lagi ada yang mengatakan "jika bukan kita yang memikirkan harga telor harga bawang dan kebutuhan sehari hari siapa lagi? ini malah lebih menggelitik saya, seakan akan politik hanya membahas tentang kebutuhan dapur sehari hari.
Akhirnya dapat saya simpulkan bahwa #politikEmakEmak sebenarya bukanlah sebuah renungan politik, namun sebenarnya hanya sebuah infotainment yang mendidik yang bagus dikonsumsi oleh ibu ibu, daripada mereka melihat sinetron atau sekedar melihat acara gosip.
Menurut saya bolehlah kita memasukkan unsur perempuan pada jabatan tertentu yang memang ada hubunganya dengan kewanitaan mereka, namun jika jumlah politikus perempuan diperbanyak dengan alasan karena jumlah mereka lebih banyak maka yang terjadi pada rapat dewan sidang istimewa atau sidang sidang yang lain tidak lebih seperti rumpian ibu ibu ketika membeli sayuran.

Wassalam
Next Post Previous Post

Advertisement

Advertisement