Advertisement

Inkafa Gresik gelar wisuda ke- 12

Institut Keislaman Abdullah Faqih Gelar Wisuda Ke- 12


Ahad 23 September 2018 seluruh Senat  Institut Abdullah Faqih (INKAFA) bersuka cita, pasalnya pada hari ini sedang Menggelar Rapat terbuka dalam rangka wisuda mahasiswa dan mahasiswinya yang ke- 12.

Wisuda kali ini di ikuti oleh 200an peserta, para wisudawan sebagaimana tahun tahun sebelumnya berasal dari berbagai daerah di indonesia, mengingat inkafa adalah salah satu Institut yang ada di Gresik yang memiliki mahasiswa lintas daerah bahkan lintas pulau dan Propinsi.



Inkafa dibawah naungan yayasan Mambaus Solihin yang dipimpin oleh KH. Masbuhin Faqih, kiai yang sangat kharismatik kiai yang mutawadhi' kiai yang layak dicontoh utamanya dalam kehidupan akhir zaman ini, dalam memimpin yayasan beliau suri tauladan bagi setiap guru dosen dan para asatidz serta asatidzah,Yai bukhin panggilan beliau, selalu menanamkan akhlaqul karimah, beliau selalu mengingatkan para santri dan santriwatinya agar selalu mengedepankan akhlak, karena tanpa akhlak manusia tidak ada apa apanya.

Inkafa dengan sloganya "ALIM, SHOLEH, KAFI" adalah tempat mencetak lulusan dan kader yang berguna bagi Nusa, bangsa utamanya bagi Agama Islam. Terbukti dengan Lulusan Inkafa yang sudah lulus ditahun sebelumnya, mereka ada yang memiliki pondok, sekolahan, jadi da'i kondang bahkan tidak sedikit dari lulusan Inkafa yang berpolitik, semua itu adalah berkah pondok, utamanya Kiai Masbuhin dan para masyayih guru serta para dosen.

Dalam wisuda kali ini DR. KH. SAYYID AQIL AL MUNAWWAR, MA. Yang mengisi Orasi ilmiyah, ada yang unik dari Orasi beliau dalam orasinya beliau memulainya dengan membaca ayat ayat suci Alqur'an layaknya seorang qori'.  setelah qiroah selesai beliau melanjutkan orasinya, orasi beliau kali ini bertemakan ( Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Dalam Mewujudkan Excellent Alumni Yang Berbasis Nilai-Nilai Qur’ani ),

di awal orasinya beliau tabayyun tentang nama beliau, dan perbedaan antara namanya dan nama ketua PBNU saat ini, hal ini dirasa penting agar tidak tertukar tukas beliau, Nama beliau adalah. Aqil sedang nama ketua PBNU ada Said, adapun kesalahan yang sering terjadi, dikira nama beliau adalah said aqil, padahal yang benar Sayyid Aqil, Sayyid adalah panggilan untuk syarif atau keturunan Rasulullah, dan beliau bermarga Al munawwar, diakhir penjelasanya tentang kesalahan pemahaman nama beliau dengan ketua PBNU beliau mengatakan "wajar jika masyarakat salah karena kita satu almamater" beliaupun tertawa dan berkata, tapi saya yang jelas lebih dulu lulus, saya lulus 1988-89 kalau ketua PBNU
tahun 1995.

Selanjutnya beliaupun memulai orasinya, apa isi orasinya, kalau saya tulis terlalu panjang jika anda berminat maka ada baiknya jika anda klik   Orasi Keagamaan DR. KH. SAYYID AQIL AL MUNAWWAR di INKAFA

Doa dalam wisuda kali ini oleh Habib Abdul Qodir bin Ali Assegaf Gresik

Selanjutnya tepat jam 11.50 Wib Rapat senat terbuka Institut keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) ditutup oleh Rektor INKAFA Drs. KH. Abdus Salam, AR. MM.

Semoga Manfaat, amin 

Next Post Previous Post

Advertisement

Advertisement