Advertisement

Tafsir Tematik Tarbiyah

Tafsir Tematik Tarbawi Tema Tujuan Pendidikan


PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang 
       Suatu rumusan nasional tentang istilah “Pendidikan” adalah sebagai berikut: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi perananya di masa yang akan datang.” Pendidikan adalah transformasi ilmu pengetahhuan, budaya, sekaligus nilai-nilai yang berkembang pada suatu generasi agar dapat ditransformasikan kepada generasi berikutnya. 
Al-Qur‟an sendiri sangat mendorong manusia untuk belajar dan menuntut ilmu. Bukti terkuat mengenai hal ini adalah bahwa ayat al-Qur‟an yang pertama kali diturunkan memberikan dorongan kepada manusia untuk membaca dan belajar. Ayat tersebut juga menekankan bahwa dengan perantaraan kalamlah Allah mengajarkan manusia membaca dan mengajarinya apa-apa yang tidak diketahuinya. Lebih jauh Islam menjelaskan, bahwa al-Qur‟an adalah kalam Allah yang berisi segala hal mengenai petunjuk, yang membawa hidup manusia menjadi bahagia. Islam sebagai agama yang memberikan petunjuk yang berimplikasi terhadap pelaksanaan pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia sehingga kelak dapat menjadi seorang  mukmin yang baik dapat mengamalkan ajaran Islam secara baik dan sempurna. Dalam makalah ini penulis berusaha menggali dan mendiskripsikan tujuan pendidikan dalam al-Qur‟an.

1.2 Rumusan Masalah
       Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat di rumuskan :
1. Bagaimana pengertian tujuan pendidikan?
2. Bagaimana tujuan pendidikan dalam al-Qur‟an?



   1.3 Tujuan Penulisan
      Sebagaimana persoalan yang telah disebutkan atau dibahas di rumusan masalah maka tujuan diadakannya penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian tujuan pendidikan.
2. Untuk mengetahui tujuan pendidikan dalam al-Qur‟an.
                          

                           BAB 2

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Tujuan Pendidikan
           Setiap proses pendidikan harus dilakukan secara sadar dan memiliki tujuan. Tujuan pendidikan secara umum adalah mewujudkan perubahan positif yang diharapkan ada pada peserta didik setelah menjalani proses pendidikan, baik perubahan pada tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya maupun pada kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya di mana subjek didik menjalani kehidupan. Tujuan pendidikan merupakan masalah inti dalam pendididikan dan saripati dari seluruh renungan pedagogik.

Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan, yakni bimbingan pengajaran, dan atau latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini,tujuan pendidikan merupakan suatu komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Itu sebabnya, setiap tenaga kependidikan perlu memahami dengan baik tujuan pendidikan, supaya berupaya melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.


Beberapa definisi tujuan pendidikan Islam menurut para ahli diantaranya :
1. Naquib al-Attas menyatakan bahwa tujuan pendidikan yang penting harus diambil dari pandangan hidup (philosophy of life). Jika pandangan hidup itu Islam maka tujuannya  adalah membentuk manusia sempurna (insan kamil) menurut Islam. Maksudnya, bahwa semua proses pendidikan harus menuju pada nilai kesempurnaan manusia.

2. Muhammad Athiyah al-Abrasi merumuskan tujuan pendidikan Islam secara lebih rinci. Dia menyatakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk akhlak mulia,persiapan menghadapi kehidupan dunia akhirat, persiapan untuk mencarI rizki,menumbuhkan semangat ilmiah, dan menyiapkan profesionalisme subjek didik. Dari kelima tujuan pendidikan tersebut semuanya harus menuju pada titik kesempurnaan yang salah satu indikatornya adalah adanya nilai tambah secara kuantitatif dan kualitatif.

3. Abd ar-Rahman an-Nahlawi berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam adalah 
mengembangkan pikiran manusia dan mengatur tingkah laku serta perasaan mereka berdasarkan Islam yang dalam proses akhirnya bertujuan untuk merealisasikan ketaatan dan penghambaan kepada Allah di dalam kehidupan manusia, baik individu maupun masyarakat
Dalam islam, tujuan pendidikan identik dengan tujuan penciptaan manusia. Jika tujuan penciptaan manusia adalah mendekatkan diri kepada Allah, tujuan pendidikan dalam islam pun demikian. Pendidikan dalam islam tidak bertujuan menghasilkan uang atau memperoleh kemegahan dan kegagahan. Jika itu menjadi tujuan akan timbul kedengkian, kebencian, dan permusuhan.

Tujuan pendidikan harus diarahkan kepada kemampuan hidup peserta didik dalam hal memberdayakan potensi dirinya ia harus bersikap aktif dalam menentukan perencanaan perjalanan hidupnya, sehingga pada gilirannya mampu menangani realitas yang melahirkan fenomena-fenomena baru.
2.2. Tujuan Pendidikan Dalam Al-Qur’an
         Quraish Shihab dengan analisis tafsirnya, menyatakan bahwa tujuan pendidikan menurut al-Qur‟an adalah membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya,guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah. Atau dengan kata yang lebih singkat dan sering digunakan al-Quran, “untuk bertaqwa kepada Allah SWT”. Begitu juga Mursi, ia berpendapat bahwa tujuan utama pendidikan adalah peningkatan manusia yang menyembah dan mengabdi kepada Allah dan takut kepadaNya. Tujuan hidup manusia itu menurut al-Qur‟an adalah beribadah kepada Allah SWT.

Dalam al-Qur‟an yang senada dengan ayat diatas dapat dilihat umpamanya pada Qs. Ali Imron /3 : 138-139 , Qs. Fath/48: 29, Qs. Al-haj /22 : 41 , Qs. Al-Dzariat /51:56 , Qs. Hud /11 : 61

Firman Allah dalam QS. Al Imron 138-139
هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوۡعِظَةٌ لِّلۡمُتَّقِيۡنَ   

Tafsir
Inilah pesan-pesan AL-Quran, suatu keterangan yang jelas, yang menghilangkan keraguan untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk ke jalan yang benar serta pelajaran untuk diambil hikmah bagi orang-orang yang bertakwa.
 Sedangkan pada ayat 139 yg bunyinya
وَلَا تَهِنُوۡا وَ لَا تَحۡزَنُوۡا وَاَنۡتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَۡ اِن  كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ‏

         Wa laa tahinuu wa laa tahzanuu wa antumul a'lawna in kuntum mu'miniin     

Tafsir
Setelah menjelaskan sunatullah dan bagaimana kesudahan orangorang yang melanggar sunatullah tersebut, pada ayat ini Allah memberi motivasi agar kesedihan akibat kegagalan dalam Perang Uhud tidak berkepanjangan. Dan janganlah kamu merasa lemah menghadapi musuh, dan jangan pula bersedih hati karena kekalahan dalam Perang Uhud, sebab kamu paling tinggi derajatnya di sisi Allah, jika kamu orang beriman dengan sebenar-benarnya.

Ayat ini menghendaki agar kaum Muslimin jangan bersifat lemah dan bersedih hati, meskipun mereka mengalami pukulan berat dan penderitaan yang cukup pahit dalam Perang Uhud, karena kalah atau menang dalam suatu peperangan adalah hal biasa yang termasuk dalam ketentuan Allah. Yang demikian itu hendaklah dijadikan pelajaran. Kaum Muslimin dalam peperangan sebenarnya mempunyai mental yang kuat dan semangat yang tinggi serta lebih unggul jika mereka benar-benar beriman.


  Firman Allah dalam QS Al - Fath ayat  48 Yang bunyi nya

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًاۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًاࣖ
Tafsir 
Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang membawa rahmat bagi seluruh alam, dan orang-orang yang bersama dengan dia yakni sahabat-sahabat-Nya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang menentang agama-Nya, tetapi berkasih sayang dan saling mencintai sesama mereka yang beriman. Kamu senantiasa melihat mereka rukuk dan sujud dan itu dilakukan semata-mata untuk mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Engkau saksikan pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud berupa cahaya yang menunjukkan ketakwaan dan kesalehannya. Demikianlah sifat-sifat mereka yang sangat agung yang diungkapkan dalam Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. Dan sifat-sifat me-reka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya. Demikian perumpamaan orang-orang mukmin pengikut Nabi Muhammad. Sesungguhnya mereka itu mula-mula sedikit saja, kemudian ia bertambah semakin banyak, bagaikan tunas yang menumbuhkan tanaman yang subur dan banyak buahnya. Tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya. Sifat-sifat yang luhur dan mulia dinyatakan karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan menunjukkan semakin banyaknya jumlah orang-orang mukmin dan semakin besarnya kekuatan mereka dari masa ke masa. Demikianlah akhir Surah al-Fatë ini ditutup dengan janji Allah bahwa Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan atas dosa dan kesalahan mereka dan pahala yang besar yaitu surga. Semoga kami termasuk orang-orang yang memperoleh anugerah yang agung itu.

Firman Allah dalam Qs. Al-haj  ayat-41 yg bunyinya :
اَلَّذِيْنَ اِنْ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ وَاَمَرُوْا بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَلِلّٰهِ عَاقِبَةُ الْاُمُوْرِ

Tafsir
Para sahabat Nabi yang diusir dari kampung halamannya hanya karena mereka meyakini tidak ada tuhan selain Allah itu adalah orang-orang yang jika Kami beri kedudukan kepada mereka di bumi dengan menjadi umara, mereka akan menggunakan kekuasaannya untuk mengajak umat melaksanakan salat berjamaah, di masjid, awal waktu; menunaikan zakat, infak, dan sedekah dengan manajemen yang baik untuk kesejahteraan umat, dan menyuruh berbuat yang makruf kepada seluruh lapisan masyarakat dan mencegah dari yang mungkar dari siapa saja yang mengindikasikan melanggar hukum dan menyimpang dari aturan yang berlaku; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan dengan seadil-adilnya mengenai nasib manusia di akhirat. ;

Sedangkan Firman Allah dalam Qs. Al-Dzariat Ayat 51 -56 Yang bunyi nya

وَلَا تَجْعَلُوْا مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۗ اِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ (51)

كَذٰلِكَ مَآ اَتَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا قَالُوْا سَاحِرٌ اَوْ مَجْنُوْنٌ    (52)

اَتَوَاصَوْا بِهٖۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَۚ (53)

فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَآ اَنْتَ بِمَلُوْمٍ    (54)

وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ (55)
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ (56)

Tafsir Dari ayat 51 sampai 56
51.''Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yng lain selain allah swt. Sungguh ,aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu.
52.  Demikianlah setiap kali seorang Rasul yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, mereka (kaumnya) pasti mengatakan, “Dia itu pesihir atau orang gila.”
53. Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.
54. Maka berpalinglah engkau dari mereka, dan engkau sama sekali tidak tercela.
55. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.
56.Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.


Firman Allah dalam Qs. Hud /11 : 61

۞ وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

Hud 61 Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengutus seorang utusan kepada kaum Samud namanya Saleh. Ia menyeru mereka supaya hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan sembahan-sembahan yang telah membawa mereka kepada jalan yang salah dan menyesatkan. Allahlah yang menciptakan mereka dari tanah. Dari tanah itulah diciptakan-Nya Adam a.s. dan dari itu pulalah asal mula semua manusia karena manusia dalam rahim ibunya berasal dari air mani. Setetes air mani itu setelah membuahi telur dalam rahim berkembang menjadi segumpal daging lalu membentuk kerangka tubuh berupa tulang-tulang, dan tulang-tulang ini dibalut dengan daging sehingga menjadi janin dalam rahim. Kemudian setelah sempurna semua anggota badannya ia keluar sebagai bayi. Mani itu berasal dari makanan yang dimakan manusia sedangkan makanan itu baik yang berupa tumbuh-tumbuhan maupun berupa daging binatang semua berasal dari tanah juga. Setelah manusia berkembang biak di atas bumi mereka diserahi Allah tugas memakmurkannya sebagai anugerah dan karunia daripada-Nya. Dengan karunia itu kaum Samud telah hidup senang bahkan mereka telah dapat pula membuat rumah tempat berlindung seperti tersebut dalam firman Allah al hijr

BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan 
Kesimpulannya, bahwa didalam Surat Ali Imran ayat 138-139 mengandung perintah untuk melakukan persiapan, menyediakan segala sesuatunya termasuk dengan tekad dan semangat yang benar, di samping keteguhan hati dan tawakkal kepada Allah. Supaya kita bisa meraih keberhasilan dan mendapatkan apa yang kita inginkan, serta dapat mengembalikan kerugian atau kegagalan-kegagalan yang telah diderita.

Pada Surat Al Fath ayat 29 ini mengandung perintah untuk mewujudkan rasa hormat dan rasa kasih sayang sesama manusia, menunjukkan bahwa seorang hamba haruslah selalu sujud dan taubat kepada Allah Swt, serta mengingatkan kepada manusia untuk selalu menyenangkan orang lain.



Al-Hajj (22) Ayat 41 ayat ini
    menerangkan tentang keadaan orang-orang yang diberikan kemenangan dan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi; yakni Kami berikan mereka kekuasaan mengelola satu wilayah dalam keadaan mereka yang merdeka niscaya mereka melaksanakan shalat secara sempurna rukun, syarat, dan sunnah-sunnahnya dan mereka juga menunaikan zakat sesuai kadarnya. Serta mereka menyuruh anggota masyarakatnya agar berbuat yang ma’ruf serta mencegah dari yang munkar.Ayat di atas mencerminkan sekelumit dari ciri-ciri masyarakat yang diidamkan Islam, kapan dan di manapun, dan yang telah terbukti dalam sejarah melalui masyarakat Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau.
Hud 61 Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengutus seorang utusan kepada kaum Samud namanya Saleh. Ia menyeru mereka supaya hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan sembahan-sembahan yang telah membawa mereka kepada jalan yang salah dan menyesatkan. Allahlah yang menciptakan mereka dari tanah. Dari tanah itulah diciptakan-Nya Adam a.s. dan dari itu pulalah asal mula semua manusia karena manusia dalam rahim ibunya berasal dari air mani. Setetes air mani itu setelah membuahi telur dalam rahim berkembang menjadi segumpal daging lalu membentuk kerangka tubuh berupa tulang-tulang, dan tulang-tulang ini dibalut dengan daging sehingga menjadi janin dalam rahim. Kemudian setelah sempurna semua anggota badannya ia keluar sebagai bayi. Mani itu berasal dari makanan yang dimakan manusia sedangkan makanan itu baik yang berupa tumbuh-tumbuhan maupun berupa daging binatang semua berasal dari tanah juga. Setelah manusia berkembang biak di atas bumi mereka diserahi Allah tugas memakmurkannya sebagai anugerah dan karunia daripada-Nya. Dengan karunia itu kaum Samud telah hidup senang bahkan mereka telah dapat pula membuat rumah tempat berlindung seperti tersebut dalam firman Allah al hijr
 
  SARAN
Agar kita mengetahui tujuan dari Al-qur'an  dari berbagai macam surah yg terkandung di dalam Al-Qur'an tersebut dan agar kita memahami tafsir dari ayat al -quran tersebut 
 

             DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya. 1989. Semarang: Toha Putera.

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maraghi. 1993. Semarang: PT. Karya Toha Putra.

Al-Syeikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsiir. 2003. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Quthb, Sayyid. Tafsir Fi Zilalil-Qur’an. 2004. Jakarta: Gema Insani.
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Dybana
    Dybana 4 September 2024 pukul 09.08

    TRIms min

Add Comment
comment url

Advertisement

Advertisement