POSISI MATA KULIAH PERBANDINGAN PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM PAI

KATA PENGANTAR

Sobat saef, Alhamdulillah, puji syukur kehadiran Allah SWT karena berkan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi Kebijakan Pendidikan Islam”. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Atas jasa beliau kita sebagai umat islam bisa melihat dunia ini dipenuhi akhlak yang mulia, rahmat dan kasih sayang yang selalu tumbuh diantara umatnya. 

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyususnan makalah ini dari awal sampai akhir. Tidak ada kesempurnaan dalam makalah ini karerna kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Dalam Menyusun makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami memohon maaf apabila dalam makalah terdapat kesalahan yang tidak sengaja. Dan kami mengharap kritik dan saran dari para pembaca agar kami dapat menjadi lebih baik lagi dalam penulisan makalah selanjutnya. 

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Gresik, Oktober 2025.

Penulis

----------------------------

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. posisi mata kuliah perbandingan pendidikan dalam kurikulum PAI 3

1. Posisi Struktural: Dari Pelengkap Menjadi Strategis 3

2. Posisi Fungsional: katalisator inovasi dan adaptasi 4

B. Urgensi dan Kontribusi dalam Pengembangan PAI 6

BAB III PENUTUP 8

A. Kesimpulan 8

B. Saran 8

DAFTAR PUSTAKA 9

----------------------------

BAB I 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah komponen krusial dalam sistem pendidikan nasional indonesia, bertujuan membentuk peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan menguasai ilmu pengetahuan serta keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat, sistem pendidikan dituntut untuk adaptif dan inovatif. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan studi komperatif terhadap sistem pendidikan lain guna mengidentifikasi praktik terbaik (best practice) dan mengantisipasi tantangan masa depan.

Mata kuliah perbandingan pendidikan hadir sebagai disiplin ilmu yang mempelajari dan menganalisis sistem pendidikan, baik dalam negeri, termasuk teori dan praktiknya, serta faktor-faktor yang memengaruhinya (seperti sejarah, budaya, politik dan ekonomi). Keberadannya dalam kurikulum PAI sering kali dipandang sebagai jembatan yang menghubungkan teori dan praktik pendidikan islam lokal dengan wawasan global. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji secara mendalam bagaimana mata kuliah ini diposisiskan dan apa konstribusi esensialnya bagi penegembangan PAI. 

Rumusan Masalah

Menjelaskan posisi mata kuliah perbandingan pendidikan dalam kurikulum PAI?

Apa saja Urgensi dan Kontribusi dalam Pengembangan PAI?

Tujuan

Untuk Mengetahui posisi mata kuliah perbandingan pendidikan dalam kurikulum PAI!

Untuk Mengetahui apa saja Urgensi dan Kontribusi dalam Pengembangan PAI!

---------------------

BAB II 

PEMBAHASAN

posisi mata kuliah perbandingan pendidikan dalam kurikulum PAI

mata kuliah perbandingan pendidikan memegang posisi yang semakin strategis dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI). Posisi ini telah bergeser sekedar mata kuliah wawasan umum menjadi sebuah instrumen analisis dan inovasi yang esensial untuk membentuk lulusan PAI yang adaptif dan memiliki kesadaran Global.

Posisi Struktural: Dari Pelengkap Menjadi Strategis 

Secara struktural Perbandingan Pendidikan sseringkali dikelompokkan dalam rumpun Mata Kuliah keilmuan dan keahlian (MKK) atau mata kuliah Pengembangan Wawasan. Meskipun demikian, fungsi perbandingan pendidikan dalam kurikulum PAI harus dipahami dalam konteks kebutuhan lulusan di era modern. Perbandingan pendidikan berfungsi sebagai alat bantu metodologis yang memungkinkan mahasiswa PAI untuk tidak hanya mempelajari sistem pendidikan di dalam Negri tetapi juga menganalisis kebijakan pendidikan Islam di Negara lain secara kritis.

Posisi strategis ini menuntut perbandingan pendidikan untuk menjadi mata kuliah wajib yang di letakkan pada semester menengah. Pada tahapan ini, mahasiswa diharapkan telah memiliki pondasi keilmuan PAI (Seperti filsafat PAI dan dasar-dasar kurikulum), sehingga mereka dapat menggunakan perbandingan pendidikan sebagai kerangka komparatif untuk mengevaluasi teori dalam praktik yang sudah dipelajari.

Posisi Fungsional: katalisator inovasi dan adaptasi 

secara fungsional, posisi perbandingan pendidikan dalam kurikulum PAI dapat dilihat dari tiga peranan utama

Pembentuk kesadaran kontekstual Global 

Perbandingan pendidikan membekali Mahasiswa dengan pemahaman bahwa pelaksanaan pendidikan Agama sangat dipengaruhi oleh konteks sosial, politik dan budaya setempat. Dengan membandingkan model madrasah di Indonesia dengan islamic School di Malaysia atau sistem pendidikan Agama di Turki, Mahasiswa PAI belajar mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan. Kesadaran kontekstual ini sangat penting bagi calon pendidik agar tidak menduplikasi kebijakan, melainkan mengadaptasi praktik terbaik secara cerdas.

Alat analisis kebijakan dan benchmarking 

Perbandingan pendidikan menempatkan mahasiswa PAI sebagai analisis kebijakan yang mampu melakukan benchmarking (patok duga). Melalui perbandingan pendidikan, mahasiswa dapat membandingkan efektivitas kurikulum moderasi beragama, model integrasi ilmu pengetahuan dan Agama atau standar kompetensi guru PAI dengan standar atau praktik diberbagai belahan Dunia. Pengetahuan ini menjadi dasar bagi mereka untuk merumuskan usulan inovasi atau perbaikan kurikulum PAI di Masa depan.

Penanaman prespektif multikultural dan Toleransi 

Posisi perbandingan pendidikan sangat relevan dalam membekali lulusan PAI dengan prespektif multikultural yang kuat. Dengan mempelajari keberagaman pengelolaan pendidikan Islam dalam berbagai konteks (Minoritas maupun Mayoritas), mahasiswa dilatih untuk menghargai perbedaan, mengurangi prasangka dan secara aktif mempromosikan nilai-nilai Toleransi (Wasatiyya) di Lingkugan Pendidikan.

Urgensi dan Kontribusi dalam Pengembangan PAI

Urgensi mata kuliah Perbandingan pendidikan bagi kurikulum PAI terletak pada beberapa kontribusi spesifik:

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan 

Studi Perbandingan memungkinkan mahasiwa PAI untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan islam domestik dengan membandingkannya dengan model pendidikan di negara lain. Misalnya: menganalisis metode pendidikan karakter islam yang berhasil diterapkan di negara tertentu dapat memberikan masukan konkret untuk perbaikan metode di lembaga pendidikaan PAI di indonesia.

Inspirasi Inovasi Kurikulum

Tujuan utama perbandingan pendidikan adalah menemukan perbedaaan-perbedaan kekuatan yang melahirkan bentuk sistem pendidikan yang beragam, serta mengambil pelajaran dari praktik terbaiknya. Kontribusi ini sangat berharga dalam konteks PAI, di mana inovasi dalam metode pembelajaran (seperti blended learning atau project-based learning dalam PAI) dan materi kurikulum sangat dibutuhkan agar relevan dengan peserta didik era digital.

Pembentukan Wawasan Global (worldview)

Melaui studi perbandingan, calon sarjana PAI memperoleh pemahaman bahwa masalah pendidikan seringkali bersifat universal. Mereka menyadari adanya tantangan bersama yang dihadapi oleh berbagai sistem pendidikan di dunia, seperti radikalisme, degradasi moral, atau kesenjangan mutu pendidikan. Wawasan Global ini membentuk perspesktif yang lebih luas dan moderat dalam memandang solusi problem pendidikan islam.

-------------------------

BAB III 

PENUTUP

Kesimpulan

Secara ringkas, posisi Mata kuliah Perbandingan Pendidikan dalam kurikulum PAI adalah sebagai mata kuliah kunci yang Instrumental. Ia tidak hanya memberikan wawasan deskriptif, tetapi menyediakan metodologi komporatif yang esensial untuk melahirkan lulusan PAI yang kritis, inovatif dan berwawasan global, siap menghadapi tantangan pendidikan agama di abad ke-21.

Dengan membekali mahasiswa PAI dengan wawasan global dan kemampuan komporatif, mata kuliah ini secara signifikan berkontribusi dalam melahirkan pendidik dan pengembang kurikulum PAI yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan pendidikan di era komtemporer.

Saran 

Demikian yang dapat kami sampaikan dalam makalah ini. Mungkin masih banyak kesalahan dan kekurangan yang perlu dibenahi. Kesalahan dalam belajar adalah suatu yang wajar dan maklum. Tetapi perlu adanya perbaikan sehingga kesalahan dapat diperbaiki dan tidak terulang kembali. Penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca.

-----------------------------

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahmansyah. "Kajian Perbandingan Pendidikan Bagi Politik Pendidikan Islam di Indonesia." Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 2 (2021): 203-216.

Banks, J. A. (2019). Cultural Diversity and Education: Foundations, Curriculum, and Teaching (7th ed.). Routledge.

Cowen, R., & Kazamias, A. M. (2009). International Handbook of Comparative Education. Springer.

Hikmat. (2019). Peran Mata Kuliah Perbandingan Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Guru Profesional. Jurnal Tarbawi, 16(2), 120-135.

Husaini, A. (2021). Filsafat Pendidikan Islam: Membangun Fondasi Pendidikan Karakter. Gema Insani Press.

Jalaluddin, H. A. (2018). Studi Komparatif Pendidikan Islam di Beberapa Negara Asia. Pustaka Setia.

Kandel, Isaac Leon. “Comparative Education.” Boston: Houghton Mifflin Company, 1933.

Muthoin. "Konsep Dasar Studi Perbandingan Pendidikan." Yogyakarta: Deepublish, 2012.

Noah, H. J., & Eckstein, M. A. (2015). Toward a Science of Comparative Education. Routledge.

Rianie, Neli. "Pendekatan dan Metode Pendidikan Islam: Sebuah Perbandingan dalam Konsep Teori Pendidikan Islam dan Barat." Jurnal Management of Education 1, no. 1 (2016): 105-117.

Tilaar, H. A. R. (2016). Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Studi Kultural. Rineka Cipta.