Metode Pembelajaran Ala Rasul SAW (Memahami Perbedaan Individu)
“MEMPERHATIKAN PERBEDAAN KONDISI MASING-MASING
ORANG YANG BELAJAR”
Banyak sekali metode yang digunakan oleh Rasulullah dalam mengajar para Sahabatnya, yang dapat kita contoh dan kita terapkan pada Anak didik kita, kali ini The Sword Of God akan menuliskan salah satu Metode dan Tehniknya .
Sahabat The Swordofgod , Nabi Muhammad SAW sangat
memperhatikan perbedaan individu diantara orang-orang yang belajar, baik orang
yang sekedar mendengar maupun yang bertanya. Beliau berbicara kepada
masing-masing orang menurut kadar pemahamannya dan sesuai kedudukannya. Beliau
juga menjaga hati para pemula. Beliau tidak mengajarkan kepada mereka
sebagaimana yang diajarkan kepada orang-orang yang memiliki pengetahuan yang
lebih tinggi. Beliau menjawab setiap
pertanyaan orang yang bertanya menurut kepentingannya dan sesuai keadaannya..
Al-Bukhari dan
Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Amru, dia berkata:
جاء
رجل الى النبي صلى الله عليه وسلم، يستاذنه في الجهاد فقال: (احي والداك؟) قال:
نعم، قال: (ففيهما فجاهد)
Artinya: Ada seorang laki-laki mendatangi Nabi SAW untuk meminta izin
ikut berjihad, maka Nabi SAW bersabda, “apakah kedua orang tuamu masih hidup?”.
Dia menjawab, “Ya”. Beliau bersabda, “Terhadap kedua orang tuamu itu berjihadlah (dengan
berbakti)”.
Al-Bukhari dan At-Tirmidzi meriwayatkan, redaksi berasal dari keduannya
dari Abu Hurairah SAW:
ان رجلا قال
للنبي صلى الله عليه وسلم: او صني بشيء ولا تكثر علي لعلي اعيه، قال (لا تغضب).
مردد ذلك مرارا، كل ذلك يقول: (لا تغضب).
Artinya: Bahwasannya ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW,
“wasiatilah saya dengan sesuatu, tetapi jangan terlalu banyak agar saya bisa
menghapalnya (memahaminya)”. Beliau bersabda, “jangan marah”. Beliau terus
mengulang perkataan itu berkali-kali. Setiap kali mengulang beliau bersabda,
“jangan marah”.
Disarikan dari Kitab Rasul Mu'allim SAW.