Advertisement

Makna Ahlak Karakter Moral dan etika

Hakekat Makna Ahlak

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Makna Akhlak, Karakter, Moral, Etika, dan Faktor Pembentuk Akhlak

 Dalam penyusunan tugas atau makalah kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dosen serta teman-teman semua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat teratasi. Kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Muhammad Saifullah, Lc. M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan. Kami selaku penyusun juga berterimakasih atas dukungan semua pihak terutama media cetak baik buku, maupun media elektronik yang sangat membantu proses penyusunan makalah ini.

 Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas, membuat mahasiswa lebih memahami materi yang disampaikan dengan mudah dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca para Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik.

 Untuk itu, kepada dosen matkul saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca.

                                                                                                  Gresik, 20 April 2025


         Penyusun

                                                                                           Ibnu Hani Zidanuddin


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

BAB I 1

PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan 1

BAB II 2

PEMBAHASAN 2

A. Pengertian Akhlak 2

B. Pengertian Karakter 2

C. Pengertian Moral 2

D. Pengertian Etika 3

E. Perbedaan Akhlak, Karakter, Moral, Etika 4

F. Faktor Pembentuk Akhlak 4

BAB III 5

PENUTUP 5

A. Kesimpulan 5

B. Kritik dan Saran 5

DAFTAR PUSTAKA 6




BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang 

Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai-nilai yang mengatur perilaku manusia menjadi sangat penting untuk menciptakan harmoni dan kedamaian. Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk akhlak, karakter, moral, dan etika. Keempat konsep ini saling berkaitan dan memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Akhlak yang baik tidak terbentuk secara instan, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan keluarga, pendidikan, dan budaya. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang konsep-konsep tersebut penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rumusan Masalah 

Apa pengertian akhlak, karakter, moral, dan etika?

Apa perbedaan antara akhlak, karakter, moral, dan etika?

Apa saja faktor yang membentuk akhlak?

Tujuan

Memahami definisi akhlak, karakter, moral, dan etika.

Mengetahui perbedaan di antara keempat konsep tersebut.

Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan akhlak.


BAB II

PEMBAHASAN


Pengertian Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa Arab khuluq yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat. Secara istilah, akhlak adalah sifat atau keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan secara spontan tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Akhlak sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai Islam karena mencakup hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan makhluk lainnya. 

Akhlak memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial dan spiritual, karena akhlak yang baik dapat mempererat hubungan antarindividu, menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat, serta membantu seseorang dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dalam pengajaran Islam, Rasulullah Muhammad SAW juga dikenal sebagai "uswatun hasanah" atau teladan yang baik, yang menunjukkan betapa pentingnya akhlak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pengertian Karakter

Karakter adalah sekumpulan sifat atau nilai-nilai yang menjadi ciri khas seseorang yang tampak dari perilakunya sehari-hari. Karakter lebih menekankan pada pembiasaan dan internalisasi nilai-nilai yang diyakini. Karakter bisa terbentuk dari pendidikan, lingkungan, dan pengalaman.

Karakter menurut akhlak Tasawuf adalah kondisi atau sifat yang meresap ke dalam jiwa dan menjadi kepribadian, sehingga menimbulkan perbuatan secara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat atau memerlukan pemikiran. Apabila kondisi tersebut menimbulkan perilaku yang baik dan terpuji menurut syariat dan akal pikiran, maka disebut budi pekerti mulia, dan sebaliknya, apabila yang lahir adalah perilaku buruk, maka disebut budi pekerti yang tercela.

Nilai-nilai akhlak tasawuf yang dapat memengaruhi pembentukan karakter mahasiswa meliputi qana'ah (merasa cukup dengan rezeki yang diberikan), zuhud, sabar, dan syukur.


Pengertian Moral

Moral berasal dari bahasa Latin mos atau mores yang berarti adat atau kebiasaan. Moral adalah nilai-nilai atau norma yang berlaku dalam masyarakat yang menjadi pedoman dalam berperilaku baik atau buruk. Moral bersifat relatif dan tergantung pada budaya dan lingkungan tempat seseorang berada.

Moral dalam akhlak tasawuf adalah istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas sifat, perangai, kehendak, pendapat, atau perbuatan yang layak dikatakan benar, salah, baik, atau buruk. Moral berkaitan dengan nilai-nilai yang diterima secara umum dalam masyarakat sebagai ukuran baik dan buruknya tindakan manusia.

Secara bahasa, moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Dalam konteks tasawuf, moral mencakup ajaran atau gambaran tingkah laku yang baik, yang mengarahkan manusia pada perbuatan sesuai norma yang diterima secara sosial dan agama.

Perbedaan utama moral dengan akhlak adalah sumber dan cakupannya: moral lebih bersifat lokal dan berdasarkan adat atau kesepakatan sosial, sedangkan akhlak bersifat universal dan bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta melibatkan hati nurani terdalam. Akhlak dalam tasawuf bertujuan membentuk karakter mulia yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, sementara moral lebih menekankan pada norma sosial tentang benar dan salah.

Singkatnya, moral dalam akhlak tasawuf adalah nilai-nilai sosial yang mengatur perilaku baik dan buruk, yang menjadi bagian dari pembentukan akhlak mulia dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti kebiasaan atau watak. Etika merupakan cabang dari filsafat yang membahas tentang baik dan buruknya perilaku manusia berdasarkan rasionalitas. Etika bersifat teoritis dan konseptual, sedangkan moral bersifat praktis.

Etika dalam akhlak tasawuf adalah ilmu atau teori yang mempelajari perbuatan manusia dari segi baik dan buruknya dengan penekanan pada aspek batin dan hakikat tindakan, bukan hanya pada aspek lahiriah semata. Etika tasawuf melampaui sekadar norma sosial atau kebiasaan, melainkan menelaah maksud terdalam dari perilaku yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam pandangan ini, etika tasawuf tidak memfokuskan pada materi, melainkan pada taqarrub (pendekatan) kepada Allah dan pengalaman spiritual seperti kashf (penyingkapan hakikat).

Secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani "ethos" yang berarti kebiasaan atau watak, dan dalam filsafat etika adalah ilmu yang menyelidiki perbuatan baik dan buruk berdasarkan akal pikiran. Dalam konteks tasawuf, etika menjadi refleksi mendalam tentang nilai-nilai moral yang berakar pada kesucian hati dan tujuan spiritual tertinggi.


Singkatnya, etika akhlak tasawuf adalah ilmu yang mengkaji nilai-nilai moral dan perilaku manusia dari perspektif batin dan spiritual, dengan tujuan utama mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan hati dari sifat tercela.


Perbedaan Akhlak, Karakter, Moral, Etika


Faktor Pembentuk Akhlak

 Faktor pembentuk akhlak terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal :

Insting (naluri): Pola perilaku bawaan sejak lahir yang menjadi motivator tingkah laku manusia, seperti naluri makan, berjuang, dan keagamaan.

Kehendak: Dorongan dalam diri manusia untuk berbuat dengan sungguh-sungguh, menentukan apakah tingkah laku baik atau buruk.

Keturunan: Sifat-sifat bawaan yang diturunkan dari orang tua yang memengaruhi sikap dan perilaku anak.

Hati nurani: Kesadaran akan benar dan salah yang mendorong manusia melakukan perbuatan baik dan menghindari keburukan.

Faktor Eksternal :

Lingkungan: Lingkungan pergaulan dan sosial sangat berpengaruh dalam membentuk akhlak seseorang, karena manusia selalu berinteraksi dengan orang lain.

Keluarga: Peran orang tua sebagai contoh, pembimbing, dan pendamping sangat penting dalam pendidikan akhlak anak.

Adat atau kebiasaan: Perbuatan yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang membentuk karakter.

Pendidikan dan media informasi: Pendidikan formal dan media juga turut memengaruhi pembentukan akhlak.

 Kesimpulannya, pembentukan akhlak merupakan proses dinamis yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dari dalam diri dan pengaruh lingkungan sekitar, terutama keluarga dan kebiasaan sehari-hari




BAB III

PENUTUP


Kesimpulan 

Akhlak, karakter, moral, dan etika merupakan konsep yang berbeda namun saling berkaitan dalam membentuk perilaku manusia. Pemahaman yang baik terhadap masing-masing konsep akan membantu dalam proses pembentukan pribadi yang unggul dan berintegritas. Faktor pembentuk akhlak sangat beragam, mulai dari keluarga, pendidikan, lingkungan, media hingga agama.

Kritik dan Saran 

Akhirnya kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam makalah ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, kami mengucapkan terimakasih.
















DAFTAR PUSTAKA


 Al-Ghazali. Ihya Ulumuddin. Beirut: Dar Al-Fikr, 2004.

Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama, 2010.

Muslich, Masnur. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Bertens, K. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Lickona, Thomas. Educating for Character. New York: Bantam Books, 1991.

Zakiah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Advertisement

Advertisement